Langsung ke konten utama

Barca, Canda dan Tawa

Lama tidak mengepos postingan mengenai jalan-jalan. Mencoba mengingat beberapa hal saat dua tahun lalu berada di kota yang hampir setiap orang ingin kunjungi, Barcelona. Sebuah tempat yang senantiasa memberikan alunan cerita tersendiri. Tapi kali ini bukan hanya tentang Barcelona, tapi juga Calella, sebuah kota dengan nude beach yang biasa disambangi oleh orang- orang.








Berawal dari perjalanan kota sebelumnya, Les Preses. Perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain memberikan aura tersendiri. Spanyol adalah tempat seru untuk menghabiskan musim panas. Kalau italia terkenal dengan wisata bangunan bersejarah, tidak jauh beda, di spanyol ada sagrada familia dan beberapa tempat menatik lainnya. Laut adalah andalan Spanyol, dengan laut mediteran nan ..... indah.





Mendapatkan hotel bintang empat di Calella adalah surga tersendiri. Makanan spanyol adalah lazis jika bisa kusebut demikian. Paella, dan segudang makanan khas pantai ini akan memanjakan lidah.

Sepanjang pusat daerah Calella, terlihat berbagai toko yang menjual souvenir, mulai dari kaos hingga tas, es krim yang enak dan berbagai bar yang bisa kamu kunjungi. Ada pula pelukis yang menawarkan untuk melukis wajahmu, untuk menikmati ini, harus merogoh kocek sebesar 30 euro, lumayan menguras.

Pantai di calella penuh dengan desiran angin yang luar biasa, bahkan untuk ukuran angin, bisa dikatakan angin yang kencang. Berhati- hati jika mengginakan rok, lebih baik tanggalkan saja. Pantainya bersih, dengan ombak yang lumayan. Cukup berjalan kaki untuk dapat menikmati pantai ini, lumayan kalau berjalan kaki, namun seru!

Sepanjang pinggiran pantai terdapat rel kereta yang tentunya akan membawamu ke kota yang didamba, Barcelona. Cukup membayar 1,8 euro, kereta ini akan mengantarkanmu ke hingga ke tengah Barcelona. Penuh dengan mall dan juga kawasan yang metropolitan sekali. Rentetan label dan baliho iklan Zara, Bershka, Top Shop dan beberapa label lain menghiasi Barcelona. Terdapat toko khusus champagne yang vintage dan juga sebuah toko piringan hitam yang menjual lagu-lagu The Beatles maupun Frank Sinatra, hingga film-film seperti film khas Spanyol yang khas.



Sering kuingat momen seru bersama temanku, seperti berlomba mengambil foto dalam pose lompat dan juga membuat video yang harus dikirim ke orang tua.... aku belum pernah segembira itu sebelumnya. Menemukan momen bersama teman dengan suasana kehangatan yang menyenangkan. Jika kau punya sahabat sepermainan atau geng yang selalu kemana mana bersama, calella dan barcelona adalah tempat yang cocok, bisa ke pantai, ke museum, dan juga berbelanja.




Banyak cerita di Spanyol. Orang serbia, orang Kalmoukie, semuanya punya karakter masing masing. Banyak canda dan tawa di kota ini, menyiratkan sebuah perasaan yang tenang dan membuatmu tak mau pulang. disini kau bisa menemukan, eat, pray dan love.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kahlil Gibran: Jiwa Penari Ada di Sekujur Tubuhnya

Photo Credit: Putri Soesilo Di sebuah malam, seorang penari wanita dan pemusik dari Birkasha datang ke istana pangeran. Mereka diizinkan untuk masuk. Mulailah penari itu menari dengan iringan bunyi alat musik kecapi, siter dan seruling. Beberapa tarian yang dibawakan adalah tarian pedang, tarian api, dan tarian lembing. Tak lama kemudian, ia turut membawakan tarian angkasa dan bintang, disambung dengan tarian kembang yang mempesona. Semua tarian telah selesai dibawakan oleh sang penari. Kemudian ia berdiri menghadap sang pangeran dan membungkuk memberi hormat. Pangeran tersebut bertanya," Wanita cantik, putri yang anggun nan ceria, dari mana engkau menyerap seluruh ilham kesenianmu? Bagaimana pula engkau dapat menguasai segala unsur irama serta puisi?" Penari tersebut kemudian membungkuk lagi. Selang kemudian ia menjawab,  "Baginda yang mulia dan berdaulat, saya tidak dapat menjawab pertanyaan Baginda. Hal yang saya ketahui hanyalah:  Jiwa ahli f

Two- Cute Angels have stolen my heart!

♥ they are angels and my saviour ♥ Sounds exaggerating, but it's interesting to see outside the windows just making sure that my youngest sister and brother are fine there. They are really cute and they are smart. Their cheeks, their laughs, their jokes, their attitudes always rejoice. Their cute smiles, their pampering, what a lovely angel. Sometimes, i find scariness in their faces when they see the lightening and hear the storm. They hide their ears under the pillows or blanket. They may be hug me or my mom to make sure that they are safe! They love to try everything new in daily life, their curiosity are unbeatable. Often, they try to turn on the gas stove, try to ride the mini- motor, or cut everything surrounding them by a hug- scissor! Actually, my sister has cut her own hair when she was 3 y.o ! My youngest sister, Nabila is really- really beautiful. She has a pair of tomatoes- cheeks! She is totally like "bule". She loves singing so much. Her favorite song is C.

Jaca, A City of Art

Jaca, Spanyol Untuk setiap detik pertama menuliskan beberapa kalimat tentang perjalanan misi budaya ke Festivals Du Sud 2011 itu tak semudah dan sesulit yang dibayangkan. Tertoreh begitu banyak cerita yang runut antara bangun pagi, sarapan bersama kontingen negara lain, pemanasan, latihan sejenak, mencuci kostum, berbenah peralatan make- up , bercanda bersama keluarga misi serta perjalanan menuju stage untuk performance. Jelas, tertoreh indah dan rapi di ingatanku. Kadang sekedar mengingat pun kulakukan dengan melihat berbagai foto saat misi. Tak beda dengan kota sebelumnya, kota yang satu ini, kota tujuan wisata orang Spanyol saat berlibur, kota seni yang bersejarah, menyenangkan dan ramai, Jaca ( read:   Haka ) Disini, saat itu rombongan tiba dengan selamat di hari kesekian puasa. Sebuah dorm menjadi tempat kami tidur, bercanda, selama kurang lebih enam hari lamanya. Setiap tempat baru membawa suasana yang berbeda pula, pertemuan baru dengan kontingen negara lain, hingga k