Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

“Satpam” Rel Pintu Barel

Hiruk pikuk kawasan Universitas Indonesia di tiap pagi hari memang sesuatu yang kasat mata dan menjadi rahasia publik. Sesuai hari- hari kuliah, dapat dipastikan bahwa dari gerbang utama Universitas Indonesia , jalanan menjadi satu arah menuju ke dalam lingkungan kampus. Terlepas dari pengendara mobil, sepeda motor, maupun bus kuning yang mengantarkan mahasiswa- mahasiswa untuk menuntut ilmu, ada pula para pejalan kaki yang merupakan mahasiswa dan dosen yang akan memulai rutinitasnya.                  Tiap pagi hari, saya ke kampus melewati rel kereta dan pintu barel. Adakah yang bingung? Mungkin ada pertanyaan yang langsung melayang, bukankah pintu tersebut telah ditutup oleh pihak kampus?. Ya, secara formal memang pintu ini ditutup oleh pihak kampus, walaupun melewati berbagai perundingan, permohonan, pihak kampus tetap tidak membuka pintu tersebut. Atas inisiatif warga di sekitar pintu tersebut, ada bagian dari pagar yang dibuka untuk lalu lintas keluar masuk wilayah kampus. Hal in

Nazaruddin: “Catch Me If You Can, KPK "

Oleh: Rizki Amelia Fitriyani (*)                         Babak baru permulaan kasus Nazaruddin yang menyeret nama Partai Demokrat dimulai. Nazaruddin yang merupakan Bendahara Umum Partai Demokrat, kini telah dinon- aktifkan. Tinggal menunggu waktu untuk menon- aktifkan jabatannya sebagai anggota Komisi VII DPR.             Layaknya sebagai hal yang kita temui dalam film Catch Me If You Can . Leonardo Dicaprio, pemeran utama yang ada dalam film ini begitu pintar dalam menyamar dan melarikan diri dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu negara ke negara yang lain serta memperkaya dirinya sendiri dengan cek yang dipalsukan dengan sempurna, mirip seperti aslinya. Berkaca dari kasus dari Leonardo Dicaprio ini, seperti melihat Nazaruddin yang kini pergi keluar negeri, tepatnya Singapura, setelah beberapa penyelidikan memberikan benang merah bahwa terjadi penyuapan yang dilakukan olehnya kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar sebesar 120.000 dolar Singapura

Politics: “Seeing at cover is not a full reality”

Backsound: Morningside- Sara Bareilles Tuesday, June 28 2011- 07.30 It’s been a while I don’t post any article. Do you miss me, pals? Well, FYI, i miss writing about social or politic side. Yes, I have been focused on dancing and all the college materials about communication and the technologies. It was quite hard to determine my time to watch, to read deep about any news that are related to our country, or something around me. It’s silly, right? But, there’s nothing late to discuss something about social life and also politic. The words that i put for the title of this post belongs to my feeling that i really want to say out loud: “ I’m a traditional dancer but i’m not passive on politic and social discussion about my country, Indonesia” . Remember, our opinion as the agent of change is really necessary. I always try to observe someone’s opinion about politic. Me, as the student of social and political science in the green campus feel like i have to not only learn something about p